Sabtu, 16 September 2017

~Dendrologi : Famili Lauraceae~

Sekilas Info :
Pohon yang berdaun tunggal dan berseling. Bunganya beraturan unisex atau bisex. Kepala sari memiliki 4 katup. Buahnya yaitu buah batu. Bagian bagian pohon kadang beraroma

1) Nama Lokal : Kayu Manis
    Nama Latin  : Cinnamomum zeylanicum
  • Komposisi daun          : Tunggal
  • Tata daun                    : Sub opposite
  • Bentuk                        : Ovalis elipticus
  • Permukaan atas           : Hijau tua , licin, kusam, tulang primer pipih, sekunder 1 pasang
  • Permukaan bawah       : Hijau kusam, tulang primer dan sekundernya menonjol
  • Daun penumpu            :-
  • Ciri khusus             : Acrodromus, daunnya wangi, ujung daun runcing. Bedanya dengan Cinnamomum burmanii, daun zeylanicum berwarna lebih hijau tua, lebih kaku dan pertulangan daun terlihat jelas. Ukuran daun juga lebih bulat dan kecil. Kayu manis ini berasal dari Sri Lanka

2) Nama Lokal : Kayu Manis

    Nama Latin  : Cinnamomum burmanii


  • Komposisi daun          : Tunggal
  • Tata daun                    : Sub opposite
  • Bentuk                        : Ovalis elipticus
  • Permukaan atas           : Hijau tua , licin, kusam, tulang primer pipih, sekunder 1 pasang
  • Permukaan bawah       : Hijau kusam, tulang primer dan sekundernya menonjol
  • Daun penumpu            :-
  • Ciri khusus             : Acrodromus, daunnya wangi, ujung daun runcing. Bedanya dengan Cinnamomum zeylanicum, daun burmanii berwarna hijau lebih pucat, ada sedikit gradasi warna merah , daun lebih lemas dan ukuran daun lebih panjang. Kayu manis ini berasal dari Indonesia

3)  Nama Lokal : Ulin
     Nama Latin  : Eusideroxylon zwageri

  • Komposisi daun          : Tunggal
  • Tata daun                    : Alternate aplane
  • Bentuk                        : Ovalis eliptis
  • Permukaan atas           : Halus, licin, warna lebih tua, tulang primer pipih
  • Permukaan bawah       :Halus, licin, warna lebih terang
  • Daun penumpu            : -
  • Ciri khusus                  : Ujung daun runcing,  pangkal membulat. Daun lemas, sudut pertulangan daun sekundernya 30-50 derajat. Ukuran daun tergolong besar dan lumayan tebal. Biasa disebut sebagai pohon besi. Dahulu merupakan kayu komersil, namun karena sudah mulai langka, maka ulin pun dilindungi dan harganya juga mahal karena kualitasnya


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar